Thursday, May 30, 2013
Asal-Usul Tanaman Temu Giring (Curcuma Heyneana) serta Budidaya & Manfaatnya
ASAL-USUL TEMU GIRING
Di Indonesia khususnya dalam tradisi jawa, rimpang temu giring sering digunakan dalam campuran lulur guna memperhalus dan memperkuning kulit. Temu giring juga banyak dimanfaatkan dalam ramuaan jamu taradisional. Biasanya tradisi jawa masih menggunakan ramuan temu giring ini untuk calon pengantin wanita agar mampu mencegah rasa lelah selama acara pernikahan. Akan tetapi pada saat sekarang pun ramuan tradisional temu giring masih banyak digunakan.
Sementara air temu giring ini, banyak dimanfaatkan untuk mencuci muka tangan, kaki agar kulit tampil berseri. Selain untuk kecantikan, air temu giring juga banyak dimanfaatkan untuk mencuci perak, emas, dan pusaka seperti keris, biasanya keluarga keraton yang masih memanfaatkan. Bukan hanya di indonesia di Negara-Negara lain seperti Arab sekarang wanitanya ada yang memanfaatkan temu giring, khususnya yang suka makan dagaing kambing ketika akan mandi menggunakan temu giring untuk menghilangkan bau badan.
Temu giring termasuk suku zingiberaceae. Jenis tanaman ini di perkirakan hanya tumbuh di daerah Jawa, biasanya tumbuh liar di hutan, terutama hutan-hutan jati yang masih ada di Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Semakin berkembangnya zaman orang banyak mulai tertarik dengan tanaman temu giring, karena sudah mulai tahu bahwa temu giring juga dapat dijadikan obat. Bahkan beberapa industri jamu ada yang menggunakan bahan baku dari rimpang temu giring tersebut.
Di Indonesia khususnya dalam tradisi jawa, rimpang temu giring sering digunakan dalam campuran lulur guna memperhalus dan memperkuning kulit. Temu giring juga banyak dimanfaatkan dalam ramuaan jamu taradisional. Biasanya tradisi jawa masih menggunakan ramuan temu giring ini untuk calon pengantin wanita agar mampu mencegah rasa lelah selama acara pernikahan. Akan tetapi pada saat sekarang pun ramuan tradisional temu giring masih banyak digunakan.
![]() |
Temu Giring |
Sementara air temu giring ini, banyak dimanfaatkan untuk mencuci muka tangan, kaki agar kulit tampil berseri. Selain untuk kecantikan, air temu giring juga banyak dimanfaatkan untuk mencuci perak, emas, dan pusaka seperti keris, biasanya keluarga keraton yang masih memanfaatkan. Bukan hanya di indonesia di Negara-Negara lain seperti Arab sekarang wanitanya ada yang memanfaatkan temu giring, khususnya yang suka makan dagaing kambing ketika akan mandi menggunakan temu giring untuk menghilangkan bau badan.
Temu giring termasuk suku zingiberaceae. Jenis tanaman ini di perkirakan hanya tumbuh di daerah Jawa, biasanya tumbuh liar di hutan, terutama hutan-hutan jati yang masih ada di Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Semakin berkembangnya zaman orang banyak mulai tertarik dengan tanaman temu giring, karena sudah mulai tahu bahwa temu giring juga dapat dijadikan obat. Bahkan beberapa industri jamu ada yang menggunakan bahan baku dari rimpang temu giring tersebut.

Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →