Sunday, June 2, 2013
Pengujian Efek Ekstrak Temu Giring Terhadap Kolesterol Darah
Pengujian efek ekstrak temu giring terhadap kolesterol darah tikus yang diinduksi peningkatannya secara eksogen dan endogen. Untuk meningkatkan kadar kolesterol darah hewan diberikan diet yang mengandung kolesterol tinggi (induksi eksogen) dan larutan propil tio urasil 0,01% (induksi endogen). Hewan dibagi menjadi 4 kelompok terdiri dari kelompok kontrol negatif yang kelompok yang diberikan diet dan minuman biasa, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan ekstrak temu giring dosis 2 g/kg bb/hari secara oral, kelompok perlakuan dengan standar soya lechitin dosis 2 g/kg bb/hari secara oral. Hewan percobaan diambil darahnya sebagai kadar kolesterol awal, setiap hari hewan diperlakukan sesuai dengan kelompoknya selama dua minggu. Selama seminggu berikutnya diberikan minuman biasa lagi, pada minggu ketiga diambil cuplikan darah untuk ditentukan kadar kolesterolnya.
Pengujian efek ekstrak temu giring terhadap kadar kolesterol darah tikus yang diinduksi peningkatannya secara endogen. Digunakan larutan propil tio urasi 0,01% untuk induksi secara endogen. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok terdiri dari kelompok kontrol pisitif, kelompok perlakuan ekstrak temu giring dosis 2 g/kg bb/hari secara oral, kelompok perlakuan dengan standar soya lechitin dosis 2 g/kg bb/hari secara oral. Perlakuan selama 10 hari. Tikus diambil darahnya pada awal perlakuan dan setelah 10 hari perlakuan. Hasil penelitian diolah secara statistik dengan menggunakan cara ANOVA dan Bartlett's tes pada awal perlakuan untuk melihat adanya perbedaan kadar kolestrol antar kelompok yang berarti. Pengaruh ekstrak terhadap kadar kolesterol darah tikus diuji dengan uji Student setelah dibandingkan dengan kontrol pisitif.
![]() |
Bunga dan daun temu giring |

Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →